BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 10 April 2011

Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi Penampakan Fisik Tanaman

Komponen abiotik dari lingkungan adalah iklim dan tanah yang bekerja sendiri atau berinteraksi dalam membatasi pertumbuhan dan penyebaran tanaman. Respon tanaman terhadap salah satu komponen dalam hal ini tidak bebas dari pengaruh komponen lainnya.
Adaptasi (Adaptation) adalah suatu proses untuk menjadi beradaptasi atau lebih beradaptasi pada suatu lingkungan dengan cara menyesuaikan kondisi fisiologis untuk menghadapi tantangan lingkungan. Beradaptasi (Adapted) adalah keadaan dimana pertumbuhan dan perkembangan (kondisi fisiologis) tanaman sesuai dengan keadaan lingkungan. Sedangkan kemampuan beradaptasi (Adaptedness) secara biologis adalah kemampuan tanaman untuk tumbuh, berkembang dan bereproduksi pada suatu lingkungan tertentu. Dalam pertanian sendiri didefinisikan sebagai kemampuan berproduksi sesuai dengan potensi genetiknya pada suatu lingkungan tertentu.
Adaptasi tanaman terhadap lingkungan:
  1. Adaptasi fenotipik
  2. Adaptasi fenotipik adalah adaptasi individu tanaman terhadap perubahan lingkungan yang tidak teratur yang terjadi karena adanya plastisitas fenotip (phenotypic plasticity), tidak diwariskan, dan biasa disebut sebagai aklimatisasi. Phenotipic plasticity ada yang berupa norm of reaction (suatu genotipe yang mempunyai sejumlah fenotip yang berbeda pada lingkungan yang berbeda, dan noisy plasticity (suatu genotipe mempunyai sejumlah keragaman fenotip pada suatu lingkungan tertentu, berfungsi sebagai penyangga genotipe dalam menghadapi perubahan lingkungan).
  3. Adaptasi genotipik
    • Penghindaran (avoidance)
      • Penghindaran pasif
      • Menggunakan barrier/penghalang fisik untuk memisahkan jaringan dari cekaman. Contoh : tanaman mempunyai lapisan lilin pada daun untuk adaptasi terhadap kekeringan.
      • Penghindaran aktif
      • Mengeluarkan metabolit untuk mencegah cekaman mengenai jaringan dengan cara tertentu. Contoh : tanaman mengeluarkan senyawa osmotikum untuk mengurangi kehilangan air jaringan pada keadaan kekeringan.
    • Yaitu adaptasi tanaman dengan cara mencegah cekaman abiotik mengenai jaringan yang aktif bermetabolisme. Bentuk adaptasi penghindaran:
    • Adaptasi Ketahanan (tolerance)
    • Yaitu bentuk adaptasi dengan cara mengurangi pengaruh cekaman yang telah mengenai jaringan yang aktif bermetabolisme. Contoh : tanaman efisien dalam menggunakan air (WUE).
  4. Adaptasi genotipik adalah adaptasi suatu populasi genotipe yang terjadi selama beberapa generasi melalui proses evolusi, yang terjadi karena adanya keragaman genetik. Bersifat stabil, diwariskan, dan preexisted (ada dan tetap ada tanpa didahului oleh adanya perubahan lingkungan). Disebut sebagai resistensi
    Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
    Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati tingkat gen? Untuk menemukan jawaban ini, cobalah amati tanaman bunga mawar. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih atau kuning. Atau pada tanaman mangga, keanekaragaman dapat Anda temukan antara lain pada bentuk buahnya, rasa, dan warnanya.
    Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.
    Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.
    Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan. Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga.
    Perbedaan sifat pada jenis mangga dapat Anda amati pada tabel berikut:
    No.
    Mangga
    Bentuk Buah
    Rasa
    arima
    1.
    2.
    3.
    golek
    kuini
    gedong
    lonjong panjang
    bulat telur, besar
    bulat, kecil
    manis
    manis
    lebih manis
    tidak wangi
    wangi
    tidak wangi

2 comments:

Anonim mengatakan...

The Rooftop Casino Site Review & Welcome Bonus - LuckyClub.live
Review & Welcome Bonus at The Rooftop Casino. Read our review and luckyclub get your 100% up to €500 bonus!

daelinwacha mengatakan...

Harrah's Las Vegas Casino & Hotel - Mapyro
Harrah's 익산 출장마사지 Las Vegas Casino 공주 출장마사지 & 서산 출장샵 Hotel in Las 군포 출장샵 Vegas, NV 제주 출장마사지 - Mapyro